Pada tahun 2010 bentuk soal yaitu disajikan gambar alat ukur dan peserta UN harus bisa menentukan nilai dari pengukuran tersebut, tergolong soal mudah namun cukup membuat siswa bingung dan bisa jadi salah dalam menjawab, untuk itu harus lebih banyak dalam memahami cara pengukuran, pembacaan alat ukur, dan mengetahui cara penulisan hasil pembacaan alat ukur. Terkadang pilihan jawabannya tidak hanya angka yang ditunjukkan alat ukur tetapi ditambah dengan angka batas kesalahan pengukuran terkecil alat itu.
Pada tahun 2010, jenis alat ukur disebutkan secara gamblang, yaitu jangka sorong, sementara untuk tahun 2011 jenis alat ukur tidak disebutkan, sehingga alat ukur yang mungkin muncul lebih beragam. Sebaiknya kita pelajari lebih detail alat ukur mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup, serta alat ukur listrik, karena kemungkinan alat-alat ukur ini akan muncul di soal UN nanti.
Pelajari cara pengukuran alat-alat tersebut, juga ketelitian alat-alat ukur plus cara penyajian datanya.
Contoh :
Ketelitian mistar : 0,1 cm
Ketelitian jangka sorong : 0,01 cm
Ketelitian mikrometer sekrup : 0,001 cm
Contoh penyajian data :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :