SKL UN Fisika SMA Tahun 2011 :
Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.
Indikator :
Menentukan besaran skalar dan vektor serta menjumlah /mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.
Jika dibandingkan dengan SKL UN Fisika SMA Tahun 2010 sebagai berikut :
Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif
Kemampuan yang diuji :
Membedakan besaran skalar dan vektor serta menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara
Melihat perbandingan kedua SKL di atas, tidak ada perbedaan sama sekali. Namun perlu ditinjau kembali bentuk soal yang pernah diujikan ditahun yang lalu, barangkali ada kemungkinan kesamaan tipe, diantaranya. Tahun 2008, menentukan resultan vektor dengan metode analitis/penguraian vektor, disediakan grafik X-Y, hasil dalam bentuk vektor satuan i, j. Tahun 2009 dan 2010, menentukan resultan vektor dengan metode poligon yang dikemas dalam bentuk soal cerita, penyelesaian soal dengan rumus phytagoras.
Persiapan
Berbagai cara untuk menjumlah/mengurangkan vektor diantaranya :
1) Metode jajaran genjang. Biasa digunakan untuk menjumlah/mengurangkan vektor (dua buah vektor), perhatikan perbedaan pada rumus penjumlahan dan pengurangan (tanda +/−) saat mencari nilainya.
2) Metode Poligon. Biasa digunakan jika banyaknya vektor lebih dari dua. Tipikal soalnya secara umum terbagi dua. Pertama : mencari nilai / besar resultan (kadang selesai dengan phytagoras saja) seperti UN 2010, kedua : diberikan beberapa buah vektor plus operasi vektornya kemudian pilih gambar yang tepat dari operasi yang disediakan.
3) Metode analitis/penguraian vektor. Tipe sedang jika vektornya ada dua, dan memungkinkan tiga vektor jika soal mengakomodasi tipe sukar.
Untuk mendownload materi ini klik SKL UN Fisika SMA 2011 Nomor 1 Bagian 2 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :