Pangkalan Balai, Inmas.
Sebanyak 50 orang siswa-siswi MAN 1
Banyuasin (Mansaba) ikuti penyuluhan pencegahan bahaya destruktif narkoba, yang
digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bekerjasama
dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Pemuda Kuldesak. Kegiatan ini
dilaksanakan di ruang serbaguna Mansaba, Kamis (7/9).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain
Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Alman Hudri dan Dr.
Burhanudin Litfi, BNK Banyuasin, dan Kader Anti Narkoba Banyuasin.
Kepala Mansaba Nely Septiana, M. Pd.
I dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Kemenporan, BNN, dan Pemuda
Kuldesak, yang telah memilih Mansaba ini sebagai tempat untuk memberikan
penyuluhan Narkoba, hal ini mengingat banyak sekolah yang ada di Banyuasin,
namun Mansaba yang dipilih.
Penyuluhan ini sangat membantu
sekali bagi Madrasah, mengingat penyebaran narkoba sudah menyebar luas dari
kalangan anak-anak hingga remaja, dengan berbagai macam bentuk. Diantaranya Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif. Di Indonesia, pecandu narkoba ini
perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia
11 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut merupakan usia produktif atau usia
pelajar, jelasnya.
“Melalui penyuluhan ini saya
menghimbau kepada anak-anak, kita harus mengenal dampak dan bahaya narkoba, serta
menjauhinya. Ayo kita ikuti materi-materi yang disajikan agar dapat menambah
pengetahuan”, tandasnya.
Asisten Deputi Kementerian Pemuda
dan Olahraga Dr. Alman Hudri, dalam sambutannya mengungkapkan betapa bahayanya
narkoba. Menurutnya pada awalnya, pelajar yang mengkonsumsi narkoba biasanya
diawali dengan perkenalan dengan rokok. Karena kebiasaan merokok sepertinya
sudah menjadi hal yang biasa di kalangan pelajar saat ini.
Dari kebiasaan tersebut, pergaulan
terus meningkat, apalagi pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan
orang-orang yang sudah menjadi pencandu. Awalnya mencoba, lalu kemudian
mengalami ketergantungan, dan jadilah pemakai, tambahnya.
Sebagai pelajar itu harus focus pada
tujuan yang ingin dicapai, anak yang terkenal cerdas dengan prestasi akademik
yang bagus pun, bisa tiba-tiba mendapat nilai yang buruk secara tiba-tiba
karena narkoba. jelasnya.
“Banyak jalan menuju sukses, bisa
saja dari Madrasah ini menjadai jalan menuju kesuksesan masa depan. Mari hindari
mencoba penggunaan Narkoba, jika sudah masuk penjara, maka hancurlah masa
depanmu”, tutupnya.(LS).
#Kemenpora
#BNN
#BNK Banyuasin
#Mansaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :