Kamis, 07 September 2017

50 Siswa-Siswi Mansaba Ikuti Penyuluhan Bahaya Destruktif Narkoba



Pangkalan Balai, Inmas.
Sebanyak 50 orang siswa-siswi MAN 1 Banyuasin (Mansaba) ikuti penyuluhan pencegahan bahaya destruktif narkoba, yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Pemuda Kuldesak. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang serbaguna Mansaba, Kamis (7/9).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Alman Hudri dan Dr. Burhanudin Litfi, BNK Banyuasin, dan Kader Anti Narkoba Banyuasin.
Kepala Mansaba Nely Septiana, M. Pd. I dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Kemenporan, BNN, dan Pemuda Kuldesak, yang telah memilih Mansaba ini sebagai tempat untuk memberikan penyuluhan Narkoba, hal ini mengingat banyak sekolah yang ada di Banyuasin, namun Mansaba yang dipilih.

Penyuluhan ini sangat membantu sekali bagi Madrasah, mengingat penyebaran narkoba sudah menyebar luas dari kalangan anak-anak hingga remaja, dengan berbagai macam bentuk. Diantaranya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia 11 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut merupakan usia produktif atau usia pelajar, jelasnya.
“Melalui penyuluhan ini saya menghimbau kepada anak-anak, kita harus mengenal dampak dan bahaya narkoba, serta menjauhinya. Ayo kita ikuti materi-materi yang disajikan agar dapat menambah pengetahuan”, tandasnya.
Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Alman Hudri, dalam sambutannya mengungkapkan betapa bahayanya narkoba. Menurutnya pada awalnya, pelajar yang mengkonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalan dengan rokok. Karena kebiasaan merokok sepertinya sudah menjadi hal yang biasa di kalangan pelajar saat ini.
Dari kebiasaan tersebut, pergaulan terus meningkat, apalagi pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan, dan jadilah pemakai, tambahnya.
Sebagai pelajar itu harus focus pada tujuan yang ingin dicapai, anak yang terkenal cerdas dengan prestasi akademik yang bagus pun, bisa tiba-tiba mendapat nilai yang buruk secara tiba-tiba karena narkoba. jelasnya.
“Banyak jalan menuju sukses, bisa saja dari Madrasah ini menjadai jalan menuju kesuksesan masa depan. Mari hindari mencoba penggunaan Narkoba, jika sudah masuk penjara, maka hancurlah masa depanmu”, tutupnya.(LS).

#Kemenpora
#BNN
#BNK Banyuasin
#Mansaba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda :